Motomania.co.id – Permasalahan tekanan ban menjadi hal unik pada balapan MotoGP Thailand 2025, yang dimenangkan oleh Marc Marquez.
Marc Marquez sempat menyerahkan posisi terdepan kepada Alex Marquez pada lap 7 balapan MotoGP Thailand 2025, demi menghindari penalti tekanan ban yang diterapkan FIM.
Aturan mengatakan bahwa ban depan motor harus berada minimal 1,80 bar selama 60 persen balapan, sedangkan ban belakang di angka 1,68 bar. Jika tidak memenuhi atau kurang dari angka-angka tersebut, maka pembalap akan menghadapi hukuman berat.
Kemudian mengapa tekanan ban motor MotoGP tidak boleh terlalu rendah?
Perlu diketahui bahwa sebenarnya teknisi dan pembalap memang suka dengan tekanan ban yang rendah, karena daya cengkeramnya lebih bagus.
Memasang ban dengan tekanan ban rendah pada awal lomba membuat lonjakan tekanan ban saat balapan berlangsung menjadi tidak terlalu tinggi.
Jadi mengawali balapan dengan tekanan serendah mungkin, membuat grip ban tetap terjaga setelah balapan berlangsung beberapa lap meski suhu ban naik.
Namun kejadian mengerikan pada 2016 silam membuat FIM dan Dorna bersama Michelin, membuat aturan baru agar teknisi tidak memasang ban dengan tekanan terlalu rendah.